• tidakkah kau mengenaliku? satu-satunya alasan aku disini adalah kau
  • Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia .... baca selengkapnya
  • Tugas B jepang barang-barang di dalam kelas
  • mencoba untuk mencari arti hidup

0 Review Album “Seperti Seharusnya” – NOAH

Minggu, 09 Desember 2012
review cd album seperti seharusnya
Berikut ini review dari masing-masing lagu NOAH yang ada di album seperti seharusnya yang direview oleh sahabat  di blognya yang beralamat di http://7heavenday.blogspot.com/2012/09/review-album-seperti-seharusnya-noah.html. Silahkan simak langsung :
  • Track 01 – Raja Negeriku – Ariel & Uki – 04.36 : Lagu ini adalah lagu yang diciptakan Ariel selama di dalam penjara Kebon Waru. Dengan tema nasionalis yang diangkat, lagu ini menjadi semacam “anthem” dengan lirik yang mengajak kita untuk melakukan perubahan. Lagu ini melibatkan ratusan narapidana Kebon Waru sebagai pengisi vokal latar. Intro-nya ngingetin gw dengan lagu U2 “Where The Streets Have No Name”, dengan sound church organ dan clean guitar penuh dengan delay. Sebagai pembuka album, lagu ini sangat enerjik dan cukup menaikkan tensi. Oiya, lagu ini juga disisipkan potongan pidato Ir. Soekarno yang mengisi intro, reff dan coda.
  • Track 02 – Jika Engkau – Lukman & Ariel – 04.29 : Gamelan? Ya, gw denger suara gamelan sebagai intro dari lagu ini (Tapi yang jelas, ini sample keyboard yang dimainin ama David, masa si David maen gamelan? Wkwkwkwk). Lirik bercerita tentang seorang yang ditinggal pergi kekasihnya, dan…  ya begitulah, tipikal lagu tentang kesendirian. Mungkin, dibanding lagu-lagu yang lain di album ini, lagu inilah yang paling “Peterpan” dan paling “Indonesia”. Ariel menggunakan teknik vokal yang unik kali ini, “sengau”-nya dia bener-bener ditonjolkan di lagu ini.
  • Track 03 – Separuh Aku – David & Ihsan – 04.29 : Single pertama NOAH yang dirilis tepat sehari setelah nama NOAH diresmikan. Drum Reza yang berkarakter dengan disusul dentingan piano David membuka lagu ini dengan manis. Lirik yang ditulis oleh David dan Ihsan (additional bassist NOAH) ini cukup multi-tafsir. Di MV-nya, lagu ini bercerita tentang seoarang lelaki berkepribadian ganda yang separuh dirinya sangat mencintai kekasihnya, sedangkan yang lain berlaku amat berbeda. Well, terserah bagaimana pendengar menafsirkannya. Menurut gw, lagu ini aransemennya paling fresh, pilihan akornya di luar pakem yang biasa “Peterpan” pakai. Mungkin ini alasan mereka memakai lagu ini sebagai single pertama.
  • Track 04 – Hidup Untukmu Mati Tanpamu – Ariel & Ryan D’Masiv (lirik) – 05.25 : Ryan D’Masiv? Ngapain dia ada di credit lagu ini? Hohoho, ternyata Ryan yang bikin lirik lagu ini. Begini loh ceritanya, lagu ini sebenernya udah ada sejak pengerjaan album sebelum-sebelumnya (saat masih dengan nama Peterpan), tapi karena Ariel belum juga menemukan lirik yang sesuai, lagu ini dibiarkan mengendap begitu saja. Baru di album inilah lagu itu bisa masuk setelah mendapatkan lirik dari Ryan. Pertama gw baca di buku Kisah Lainnya kalo Ryan yang bikin lirik, gw langsung kepikiran “wah, bisa mendayu-dayu ni lagunya NOAH”, sama seperti keraguan yang diungkapin Ariel awal membaca lirik yang diberikan Ryan. Ehem, tapi setelah gw denger lagunya, weleh-weleh, jauh dari kesan mendayu, malah jadi kuat banget ni lagu! Lagu ini diawali dengan suara alat musik tiup Irlandia yang khas, Uilleann Pipes. Dilanjutkan vokal effect dari suara Ariel, drum yang padat, dan kocokan gitar overdrive yang mantab. Lirik yang sebenarnya sangat mendayu ini hilang kesan lembeknya karena komposisi musik yang solid dan cenderung nge-rock. Aransemennya dinamis, dengan hook reff yang amat kuat. Briliant!
  • Track 05 – Ini Cinta – Ariel – 03.20 : Setelah di lagu sebelumnya kita diajak untuk up-beat, di lagu ini, kita diajak untuk ber-ballad ria dengan lagu yang lebih slow. Aroma lagu Lifehouse sangat terasa di intro ini, bahkan pengambilan vokal Ariel tuh mirip banget ama Jason Wade nya Lifehouse. Lagu yang manis dengan lirik yang cukup “membunuh” buat para gadis. Cocok buat akustikan, atau pengiring candle-light dinner, huehehehe….
  • Track 06 – Terbangun Sendiri – Ariel – 04.36 : Okay, masuk ke lagu berikutnya. Terbangun Sendiri ini masih terasa “Lifehouse” nya, dengan gitar akustik sebagai intro dan rhytm section-nya, fill-in clean guitar khas Lukman, ambience dari David dan drum sederhana dari Reza. Kalo menurut gw sih, selain komposisi musik yang sederhana itu, lagu ini kuat karena liriknya. Terbangun Lagi awalya ditulis oleh Uki akor dasar lagunya, yang sebenarnya akan dipakai untuk band side-project-nya Astoria. Ketika Uki meminta Ariel untuk menulis liriknya, Ariel malah menyukai lagu dan berhasil menjadikannya satu lagu utuh, hingga akhirnya lagu ini diputuskan untuk masuk ke album terbaru NOAH. Ditulis pada masa suram Ariel di penjara, menurut gw ini adalah interpretasi nyata pengalaman dia di penjara. Mungkin karena gw udah baca buku Kisah Lainnya yang menceritakan kondisi spiritual dia yang kering saat di penjara. “Ku tak ingin terbangun sendiri… Terjaga tanpamu” lirik ini mirip dengan tulisan dia di buku Kisah Lainnya, “mu” di sini, mungkin seharusnya memakai “-Mu” :)
  • Track 07 – Sendiri Lagi – Ryan Kyoto (yang dipopulerkan sama Chrisye) – 04.03 : Entah mengapa, Musica Studio’s (Label rekaman NOAH) selalu memasukkan karya-karya Chrisye untuk di-cover oleh musisi yang dinaunginya. Kali ini Sendiri Lagi yang di-cover oleh NOAH, setelah di album sebelumnya mereka juga meng-cover Kisah Cintaku. Well, sound musiknya masih, American Grunge. Gw sih belum denger versi aslinya kayak gimana, tapi lagu ini terdengar sangat fresh, ngga kayak lagu lawas tuh. Sentuhan ambience elektronik David bener-bener ngasih warna yang asik.
  • Track 08 – Demi Kita – Lukman – 04.08  : Loh! Kok ada suara Giring Nidji di sini?? Hahaha, itu yang pertama gw pikir saat denger vokal falset Ariel di intro lagu ini. Ni lagu ngingetin gw sama Coldplay, dicampur ama Keane kali ya? Trus ada warna “Peterpan” di reff nya. Suasananya semangat gitu deh, lirik yang dibuat Lukman ini sangat sederhana. Tapi entah kenapa, banyak pemakaian kata “cinta” yang menurut gw agak mubazir.
  • Track 09 – Tak Lagi Sama – David & Ihsan – 05.16 : Harmonisasi petikan intro gitar Uki dan Lukman mengawali lagu yang kemudian  menjadi lagu favorit gw di album ini. Lirik yang ditulis Ihsan si bassist ini kalo menurut gw amatlah so sweet, hahaha… Semoga dia bakal dijadiin member tetep NOAH, soalnya kontribusinya dia cukup besar di album ini. Reff-nya adalah “racun” di lagu ini, baik dari pemilihan nada maupun lirik, dengan sukses memancing kuping gw buat terus dan terus muter ulang lagu ini. Great Job!
  • Track 10 – Puisi Adinda – Ariel – 02.31 : Lagu yang cocok buat Lullaby, hanya harmonisasi gitar akustik Uki dan Lukman dan keyboard David yang mengiringi vokal Ariel yang khas, menemani kita untuk relaX, mengantarkan kita untuk mengalir menikmati malam, sampai nanti… Sweet ending!!
sumber
Read more
 
rizvii © 2011 | Design Template by Utta Vifer | Template Blogger Name | Uniqx Transparent 2.0 | Uniqx Transparent 2.0